Dengan Rindu

lonely-tree-109688

“Assalamu’alaikum~”

“Wa’alaikumsalam”

Sesaat ketika salam itu terjawab, meleleh lah air mataku. Tak ku kenal mereka, tapi begitu rindunya aku saat bertemu. Entah siapa. Bahkan wajah mereka tak terlihat. Mereka berpakaian serba putih. Seluruh tubuh mereka penuh dengan cahaya. Padahal kami berada di tempat yang sama. Di sebuah taman kecil nan sungguh indah ditemani sebuah bangku panjang. Anehnya, bagian bangku yang mereka duduki penuh dengan cahaya. Pun dengan daerah taman yang di sekitar mereka. Sedangkan bangku yang ku duduki tidaklah gelap, bercahaya, namun tak menyilaukan seperti cahaya yang mengelilingi mereka.

Mereka. Yang ku ketahui adalah seorang wanita tua dan seorang pria gagah. Tak ada yang ku lihat dengan mataku. Aku hanya merasa yakin bahwa mereka memiliki ciri itu. Sungguh, aku tak mampu melihat wajah mereka dikarenakan cahaya menyilaukan yang mengelilingi mereka. Tapi aku tahu bahwa wanita tua itu tersenyum saat aku menoleh menjawab salamnya.

“Kami merindukanmu”

…continue reading