Pertolongan Yang Pasti

ya_allah_______by_madimar-d7e1p75

“Ya Allaah, aku tak kuat menahan sakit inilagi”

Kalimat itu terus ku ucapkan berulang-ulang dalam hatiku. Aku tengah menunggu bus kampus di halte Fakultas-ku untuk pulang ke kos. Awalnya aku sudah merasakan sakit itu ketika Ba’da Zuhur, tapi ku coba menahannya seperti yang biasa ku lakukan. Karena aku masih memiliki beberapa urusan di kampus, aku menunggu. Ku coba bertahan hingga setengah dua. Rasa perih itu makin membunuhku. Tapi jika berhubungan dengan kewajiban dan amanah, rasanya itu cukup impas. Setengah dua berlalu, aku menunggu temanku yang sebelumnya aku minta untuk menemani. Hingga pukul satu lewat empat puluh dua menit, aku benar-benar tak sanggup lagi. Sebelumnya dengan berbagai cara ku coba agar sakit ini mereda, gagal. Ingin tahu rasanya?

…continue reading